1 + 1 = 1

by - 16.12.18



Jangan lupa pastikan arah nafasmu teratur
Sebelum kamu tahu bahwa semua semata hanya angan palsu…


Jikalau aku tahu akan berjalan seperti ini
Sejak awal aku tidak akan menuntunya kesini
Jikalau aku tahu akan berakhir seperti ini
Sejak awal aku tidak akan mulai meyakini

Apa yang kutahu
Sejak awal aku sudah tahu
Sungguh, aku benar-benar tahu-menahu

Semua yang berasal sama, belum tentu lahir sama
Semua yang berawal sama, belum tentu berakhir sama

Tidak hanya tentangmu
Tapi tentang aku
Kita; kataku


Apakah sudah terjerumus dalam palung ambang?
Genangan waktu yang tak habis surut
Tajam seperti belati membabat nasib

Atau semua hanya keramaian binatang?
Menanti raja hutan yang meracau
Menghabisi satu malam dengan santapan wajib


Mungkin benar tulus
Mungkin benar luntur
Lain dengan jujur
Lain dengan membius


Aku sadar…
Memasuki musim abu sama dengan memaksaku masuk
Masuk ke dalam lubang yang kutahu akan tetap basah
Kelembaban mengganjal ruang rongga rusuk
Sampai-sampai kedua telapak tangan saling menyentuh tanpa keakraban


Kala kepala mencoba menutup hari
Mulut lancang berontak perih
Mata menutup memenjara tangis
Telinga mendesak menangkap jerit


Halo, sepasang kaki..
Kemanakah aku harus pergi?


23:29
11 Desember 2018
K. N. A.

You May Also Like

0 comments