Kopi dan Kue Balok

by - 13.9.18

Pernah bertemu seseorang yang seakan-akan ia sama denganmu?
Aku sedang menemukannya...

-----------------------------

Pertemuan ini rasanya singkat

Harum kopi tubruk
Dipadukan dengan legitnya susu
Berpadu menjadi satu yang nampaknya utuh
Namun berpisah karena adanya padatan yang tidak bisa terlarut

Sama seperti aku
Sama seperti kamu

Kita seakan-akan seperti kopi
Pekat, kuat, menggiurkan
Tidak ada yang manis di awal ataupun di akhir
Semua cita rasa sama saja ternyata

Entah ucapku itu pahit ataupun ucapmu itu manis
Kupikir, kepahitan hidup dan manisnya janji lebih terasa di bibir
Ingin kuludahi saja yang sudah lama tertelan ini agar semua rasa bisa menumbuhkan asa kembali

Tapi, kami melupakan sesuatu
Aroma sedap dan kelembutan ranum kue balok mematahkan percakapan hangat nan renyah dikala syahdu
Aku melupakan beban pekerjaan, kamu melupakan kisah manis dengannya
Hanya karena kue balok rasa keju dan coklat

Ini.... Begitu manis
Sungguh manis
Sampai aku menyadari, kemanisan ini menyadarkanku merasa lagi
Rasa suka citaku kepadamu dikala ini tidak terbendungi


Sungguh nikmat



Yang perlu kamu ketahui, sayang
Tidak pernah ada rasa menangisi sesal yang terjadi
Rasa kasih dan asmara yang terjalin dikala malam
Membuat tak terasa kembali adanya terpa angin dingin


Tunggu saja beberapa saat lagi
Aku....
Ah, mungkin kita
Menantikan dua cangkir kopi dan empat kue balok yang kedua di lain hari


'Kamu tahu alasan diantara kita tidak ada yang namanya pertemuan?
Karena aku tidak mau diantara kita ada yang namanya perpisahan...'



--------------------------
11:40
13 September 2018
K.N.A.

You May Also Like

0 comments