Akhir Juli
Mentari... Apakah ini mimpi?
Terbangun dari pejaman
Tembok putih tepat di balik kelopak mata
Suci - tajam tanpa polusi
Bergerak kesana-kemari
Mencari yang tak pasti
Kemanakah kau, delusi?
Apakah ini semacam ilusi?
Tiada langkah menjauh
Tetapi warna mendekat
Beragam
Sembarang
Tidak teratur
Belum mengarah
Kemudian tertuju
Ya, siapa lagi?
Jiwamu
Sungguh....
Menenangkan
Datang di tempat yang sama
Berbincang tawa
Melukis kisah bersama pujangga
Ada teh tawar hangat
Ditemani asap kaldu ayam
Ada dirimu sama
Mengantarkan bingkisan kepercayaan
Jail ucapnya
Mengarah serupa
Seperempat malam telah dirasa
Hingga aku tak kuasa
Dan akhirnya..
Selamat datang, aku yang kembali
Di malam manis, di pagi terik
Dengan sepuluh dua kali
Ditambah kamu, satu tak tertandingi
Terima kasih.
''Sejak dini hari di akhir Juli hingga dini hari mendekati awal Agustus.... Aku masih menunggu.'
--~~~~--
K. N. A.
31 Juli 2018
0 comments