Imajiner: Bukan Aku
Halo, bagaimana kamu? Apa sudah berdamai dengan dirimu?
---
Awal bulan akhir tahun
Ku tulis surat ini sekadar untuk berbagi pikiran yang sempat mampir.
Saat aku selalu sadar, bahwa aku begitu memiliki kekurangan. Sayang aku selalu telat mengetahui, bahwa orang di luar hidupku yang lebih dahulu menyadari dibanding aku. Aku pun sebenarnya tidak peduli bagaimana orang memandangku, tapi tetap saja hal itu terus mengusikku. Bagaimana bisa aku mengendalikan orang di luar hidupku?
Pada waktu aku benar menyadari, bahwa aku bukan orang yang istimewa dan tidak memiliki apa-apa di dunia ini, aku pun jatuh pada satu kalimat yang terbesit di dalam benakku.
Kamu hanya perlu berusaha menjadi orang yang mampu bertekuk lutut untuk berserah, mengakui bahwa kamu lemah dan bukan makhluk yang sempurna, serta kembali berdiri tegak untuk berjuang menyatakan bahwa kamu kuat dan mampu untuk melewati semua.
Kalimat darimu; indah dan menenangkan.
Kau pernah berucap padaku di satu waktu.
"Apa belum puas mendengar tentangmu dari cakapnya orang? Apa kau sudah benar-benar siap karena ucapan yang selalu berulang seakan memberi pujian tapi tipuan? Apa sadar bahwa ia memberimu janji nyatanya hampa tanpa isi?"
Aku, yang bukan siapa-siapa
bisu.
Tapi setelah itu aku ingat kembali kalimat lainmu.
Tutup mulut mereka dengan perilakumu, bukan keluh kesahmu.
Mereka yang hanya melihat luarmu tidak benar-benar peduli sampai kamu tahu bahwa mereka hanya berpura-pura.
Mereka adalah yang buta akan hatimu dan lupa ingatan karena kebaikanmu.
Jangan peduli, tolong.
Ya; akhirnya.
Maaf dari diri bila pernah menyakiti secara tidak sengaja. Ku sudah memaafkan kalian.
Kalimat dan perilaku buruk yang kalian ucap dan lakukan, ku harap menjadi pupuk untuk pohon kehidupanku di masa yang baru.
Sayang aku masih tetap diam.
Namun beruntungnya aku.
Ada kamu.
Ku sadari lagi, pertanyaan pembuka di awal surat ini seharusnya ditanyakan untuk diriku.
Halo, bagaimana aku?
Apa sudah berdamai dengan dirimu sendiri, aku?
Kuucap rasa syukur yang begitu dalam untukmu.
Ya, kamu.
Dariku,
GGG
0 comments